wrapkit

Saving Stray Animals: Tourist Style

Dear Friends,

Nothing will ruin your joyous holiday than witnessing Animals with wounds, alone, hungry and skinny or just stranded in the streets in your travels, and nothing you can do about it, because you’re a tourist. You’re being haunted by concerns, whether they will survive, whether they will die and how you did nothing to save them. 

 

It’s okay, we can relate, we’ve been there.

But here’s the thing we didn;t know back then: that with a lil bit of effort, nothing is impossible.

 

BECAUSE YOU CAN.

You can save those stray animals you met in your travel. To ensure that they’re safe and survive in your capacity as a tourist.


1. Gather Information!

If you met those animals in the streets, make sure to check their surroundings, whether they have their companion or their caretaker or not. Ask people nearby if they know about these animals, who took care of them or any information regarding companionship of animals. Most of companion animals in Indonesia don’t wear collars or any identity, so they might be someone’s companion animals, or if they’re baby animal, maybe they’re waiting for their cat/dog mom to pick them up instead of a lost baby. If you can’t speak the local language, Google translate will help you,  A LOT.

Check if there are any food source nearby, like residential area or food stalls. And also check if there are any place they can hide or in a way to keep them safe from rain or hot sun. cats maybe able to survive on their own if they have those things around them. So you don’t have to try to rescue them. Sharing some food (and a lil bit of love) is recommended of course.

 

2. First Aid

After you assess those factors and you think that they’re in an urgent situation, you should first, check their health, is there any open wounds or visible diseases. If there are. You should try to bring them to the nearest clinics. Google map is also very helpful here. You can find it the maps with the keywords: Klinik Hewan Terdekat or Nearest Pet Clinic, while we can never guarantee their quality or love to the animals, their review on their google map can give you a bit of informations

 

3. Rehome

If you’re sure that they have no human companion and you think it’s needed to them to have a new foster/adopter you can try to publish their story in your personal social media (of course you have one, right?).

Don’t forget to tell the story of those animals and why you think people should help them.
Find foster/adopter home independently by posting the kitten's story online via Facebook non commercial cat/dog lover groups in the area. Example in Jogja we have:

  1. Jogja Pet Lovers

  2. Jogja Domestic Cat Lovers

  3. Indonesia Sayang Kucing Domestik

  4. Indonesia Peduli Kucing Terlantar

Or you can use Adopsi App which you can download for free from Play Store. It's usually hard to find fosters/adopters even for AFJ, unless there's traumatic story or the kittens are seriously cute, and in some cases stories of foreigners rescuing kittens are 'interesting' with a sense of urgency. You could create and post it in English on your Facebook and Instagram account, and if necessary, find someone to help you translate it.  Truth and urgency should be your main points.

If you eventually find an adopter/foster, please notice that it is important for you to check background identity of the foster, his/her consideration for certain conditions (house member permission, plan to move, marriage plan, kids in the house, etc), to visit his/her house before deciding, and of course if you've decided a perfect family for the kitten you need to keep asking for updates. Many people are pretending to be interested in fostering / adopting kittens while the true intention is to get free food for pet snakes or catfish farm, so doing the procedure carefully and properly can really prevent the worst from happening.


4. Ultimately, you can help with Donations

If you can’t really spare the time and energy to make efforts for them, you can always support local animal welfare groups like AFJ with our trap and neuter and/or sterilization programs by donation. AFJ solely depends on kind donations of animal lovers like you to operate, educate people, appeal to the government and to take care of the animals at our halfway homes.

You can find our donation box at:
1. Simple Plant Kitchen

2. Kebun Roti

3. Via Via

4. Loving Hut Moses

5. Omah Jegok Homestay

 

Or you can visit our donation page HERE.

 


 

Sahabat...

Tidak ada yang akan merusak liburan bahagia Anda selain menyaksikan hewan terluka, sendirian, lapar dan kurus atau terlantar di pinggir jalan, dan tidak ada yang dapat Anda lakukan, karena Anda seorang turis. Anda dihantui oleh kekhawatiran. Apakah nanti mereka bisa bertahan hidup, apakah mereka akan mati dan bagaimana Anda tidak melakukan apa pun untuk menyelamatkan mereka.

 

Tidak apa-apa, kami paham, kami juga pernah dalam posisi yang sama.

 

Tapi ada satu hal yang tidak kita ketahui pada saat itu: bahwa dengan sedikit usaha, tidak ada yang mustahil.

 

KARENA KAMU BISA.

 

Anda dapat menyelamatkan hewan-hewan liar yang Anda temui dalam perjalanan Anda. Memastikan bahwa mereka aman dalam kapasitas Anda sebagai turis.

 

1. Kumpulkan Informasi!

Jika Anda bertemu dengan hewan-hewan itu di jalan, pastikan untuk memeriksa lingkungan mereka, apakah mereka memiliki teman atau penjaga mereka atau tidak. Tanyakan kepada orang-orang terdekat apakah mereka tahu tentang hewan-hewan ini, siapa yang merawat mereka atau informasi apapun mengenai pendamping hewan. Sebagian besar hewan peliharaan di Indonesia tidak memakai collar atau tanda identitas apa pun, jadi mereka mungkin saja adalah hewan pendamping seseorang, atau jika mereka bayi hewan, mungkin mereka sedang menunggu ibu mereka untuk menjemput mereka dan bukan bayi yang tersesat. Jika Anda tidak dapat berbicara bahasa lokal, Google translate akan sangat membantu Anda.

Periksa apakah ada sumber makanan di dekatnya, seperti area perumahan atau warung makan. Dan juga periksa apakah ada tempat mereka bisa bersembunyi atau tempat yang aman dari hujan atau terik matahari. kucing mungkin dapat bertahan hidup sendiri jika mereka memiliki sumber makanan dan tempat berlindung di sekitarnya. Jadi Anda tidak perlu mencoba menyelamatkan mereka. Tapi berbagi makanan (dan sedikit cinta) tentu saja dianjurkan.

 

2. Pertolongan Pertama

Setelah Anda menilai faktor-faktor itu dan Anda berpikir mereka dalam situasi yang mendesak, Anda harus terlebih dahulu memeriksa kesehatannya, apakah ada luka terbuka atau penyakit yang terlihat. Jika ada. Anda harus mencoba membawanya ke klinik terdekat. Google Map juga sangat membantu di tahap ini. Gunakan Keyword: Klinik Hewan Terdekat atau Nearest Pet Clinic. walaupun tidak selalu menjadi jaminan, review klinik tersebut di Google Map akan sedikit banyak membantu Anda mendapatkan gambaran kualitas dari klinik tersebut.

 

3. Rehome

Jika Anda yakin mereka tidak memiliki teman manusia dan Anda pikir perlu bagi mereka untuk memiliki orang tua asuh / adopter baru, Anda dapat mencoba untuk mempublikasikan cerita mereka di media sosial pribadi Anda (tentu saja Anda punya, kan?).

Jangan lupa untuk menceritakan kisah hewan-hewan itu dan mengapa Anda berpikir orang harus membantu mereka.

Temukan rumah asuh / pengadopsi secara mandiri dengan mem-posting anak kucing

cerita online melalui Facebook kelompok pecinta kucing / anjing non komersial di daerah tersebut

Contoh di Jogja kita punya:

Pecinta Hewan Peliharaan Jogja

Pecinta Kucing Domestik Jogja

Indonesia Sayang Kucing Domestik

Indonesia Peduli Kucing Terlantar

Atau Anda dapat menggunakan Aplikasi AdopsiApp yang dapat Anda unduh secara gratis dari Play Store. Biasanya sulit menemukan orang tua asuh / pengadopsi, bahkan untuk AFJ sekalipun, kecuali ada kisah traumatis atau anak kucing itu sangat lucu, Kebenaran dan urgensi harus menjadi poin utama Anda.

 

Jika Anda akhirnya menemukan adopter / asuh, harap perhatikan bahwa penting bagi Anda untuk memeriksa identitas latar belakang asuh tersebut, pertimbangannya untuk kondisi tertentu (izin anggota rumah, rencana pindah, rencana pernikahan, anak-anak di rumah, dll. ), untuk mengunjungi rumahnya sebelum memutuskan, dan tentu saja jika Anda telah memutuskan keluarga yang sempurna untuk anak kucing, Anda harus terus meminta pembaruan. Banyak orang berpura-pura tertarik membina / mengadopsi anak kucing sedangkan niat sebenarnya adalah mendapatkan makanan gratis untuk ular peliharaan atau peternakan ikan lele, sehingga melakukan prosedur dengan hati-hati dan benar dapat benar-benar mencegah hal terburuk terjadi.

 

5. Ada banyak cara untuk membantu!.

Jika Anda benar-benar tidak dapat meluangkan waktu dan energi untuk melakukan upaya untuk mereka, Anda selalu dapat mendukung kelompok-kelompok kesejahteraan hewan lokal seperti AFJ dengan program Trap Neuter Release dan sterilisasi bersubsidi. Kami setiap hari bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan kucing-kucing jalanan, mengontrol populasi serta memonitor kucing-kucing yang ada di jalanan.  AFJ semata-mata tergantung pada sumbangan baik dari pecinta hewan seperti Anda untuk beroperasi, mendidik orang, melobi pemerintah dan untuk merawat hewan-hewan di rumah singgah kami.

Anda bisa menemukan kotak donasi kami di

You can find our donation box at:
1. Simple Plant Kitchen

2. Kebun Roti

3. Via Via

4. Loving Hut Moses

5. Omah Jegok Homestay

 

Atau kunjungi laman donasi kami di  SINI.

wrapkit

We are simply friends who share similar views on treating non human animals with the respect and compassion they so rightly deserve.

Including the right to live free from unnecessary suffering and exploitation.

Reach us on Social Media

Our location is strictly unpublished due to safety and educational reason. To visit us, please make an appointment by sending us a request email. Make sure you have read our FAQ section before sending an email. It might need time until we finally keep-in-touch

This site is donated by Oninyon Software Solution - PT. Oninyon Revolusi Kreatif Indonesia