Rabies Outbreak on the Dog Meat Trader Hotspot
Minggu lalu, banyak kasus-kasus baru mengenai wabah rabies dilaporkan dengan luas di media seluruh Indonesia, mengakibatkan timbulnya ancaman pembunuhan hewan secara massal. "Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa periode bulan Januari - Februari tahun ini, terdapat 628 orang terinfeksi rabies di Indonesia, dengan sedikitnya 12 kasus yang terbukti fatal". Sulawesi Utara, - "hot spot" perdagangan daging anjing dan kucing - terus menjadi area dengan angka tertinggi kematian manusia akibat penularan dan infeksi rabies.
Baca selengkapnya mengenai usaha kami dalam menghentikan perdagangan daging anjing dan kucing di Sulawesi Utara disini:
www.dogmeatfreeindonesia.org/issues/extreme-markets
Bukanlah suatu kebetulan bahwa propinsi dengan permintaan tertinggi untuk daging anjing juga menjadi propinsi dengan kasus penyebaran rabies tertinggi, mengingat bahwa kami sudah melihat begitu banyak bukti yang terjadi, yang sudah berlangsung puluhan tahun, menghubungkan antara perdagangan anjing dengan penularan rabies.
Kami akan terus menentang pembunuhan anjing secara massal dalam usaha mencegah wabah rabies, karena bagi kami tindakan ini sangat membabi buta, kejam dan sangat tidak efektif.
Kami juga akan terus menyuarakan agar perdagangan daging anjing segera dihentikan, hal yang merupakan salah satu komponen utama dalam pengawasan rabies dan usaha eliminasi yang efektif.
Kami akan segera memberi update lebih lanjut
Terimakasih ~
Last week, new reports of rabies outbreaks were widely-reported in Indonesian media, with threats of widespread culling.
.
.
“The Health Ministry has said that from January to February this year, 628 people were infected with rabies nationwide, with at least 12 cases that turned fatal.”
.
North Sulawesi – a dog and cat meat trade “hot spot” – continues to have some of the highest numbers of human deaths attributed to rabies.
.
Read more about our work to end the dog and cat meat trades in North Sulawesi here: www.dogmeatfreeindonesia.org/issues/extreme-markets
.
It is no coincidence that the provinces with the greatest demand for dog meat are also those with the highest prevalence of rabies, given that we have presented countless times the evidence, spanning decades, linking the dog meat trade to rabies transmission.
.
We will continue to condemn indiscriminate dog culls as a means to tackle rabies outbreaks as these are cruel and wholly ineffective, and continue to advocate for an immediate end to the dog meat trade, amongst other key components of effective rabies control and elimination efforts.
.
We will share more updates soon..
.
Thank you ~